Kamis, Desember 20, 2007

Algoritma : Contoh Penggabungan Matrik Menggunakan Prosedur

Kasus : Ada 2 buah larik dengan nama A[] berjumlah n dan B[] berjumlah m.Gabungkan kedua larik tsb menjadi sebuah larik bernama C[] dengan jumlah n+m.

Algoritma Penggabungan_Larik;
{Menggabungkan larik A[] dan B[] menjadi larik C[]}
Deklarasi
integer n,m,o,index;
integer A[n],B[m],C[o];
prosedur Merge_Array (input integer A[], input integer n,
input integer B[], input integer m,
output integer C[], output integer o);
Deskripsi
write("Masukkan jml larik A[] : ");
read(n);
for (index=1 to n step 1) do
write("Elemen A ke-",index ": ");
read(A[index]);
end for;
write("Masukkan jml larik B[] : ");
read(m);
for (index=1 to m step 1) do
write("Elemen B ke-",index ": ");
read(B[index]);
end for;
Merge_Array(n,m,A[],B[],o,C[]);
write("Hasil Merge A[] dan B[]");
write("=======================");
write("Nilai elemen C ke-",index ": ",C[index]);



prosedur Merge_Array (input integer A[], input integer n,
input integer B[], input integer m,
output integer C[], output integer o);
Deklarasi
integer index;
Deskripsi
o <- n+m;
for (index=1 to n step 1) do
C[index] <- A[index];
end for;
for (index=n+1 to o step 1) do
C[index] <- B[index-n];
end for;

Kisah Anak Durhaka

Anak yg durhaka ini berubah menjadi makhluk keji. kejadian yg berlaku di sebuah negara arab ini patut diambil i’tibar oleh seluruh umat islam, agar menghormati orang tuanya.
Karena, apa yg anda lihat klip ini, anda akan sadar, bahwa, Allah sangat murka pada orang2 yg mendurhakai kedua org tuanya. Pasti Anda akan terkejut dengan apa yg anda saksikan, semoga Allah menjga kita dan menjadikan kita anak2 yg shalih dan shalihah serta menjauhkan kita semua dari menderhakai orang tua kita, Amin..semoga menjadi i’tibar buat semua..amin.

Rabu, Desember 19, 2007

Algoritma : Contoh Penggunaan Fungsi

Algoritma Hitung_Luas;
{Menghitung luas bangun datar menggunakan fungsi}
Deklarasi
real panjang,lebar,hasil;
fungsi hitung (input real p,l) -> real;
Deskripsi
write("Panjang : ");
read(panjang);
write("Lebar: ");
read(lebar);
hasil <- hitung(panjang,lebar); write("Please wait, this program is processing!"); write("Luas : ",hasil); Fungsi hitung (input real p,l) -> real;
Deklarasi
real luas;
Deskripsi
luas <- p*l;
return luas;

Sabtu, Desember 15, 2007

Pembelajaran Database Ms. Access 2003

1. Buka aplikasi pengolah database Ms. Access : Start > Program > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2003. (Penulis menggunakan Microsoft Office 2003).
2. Muncul tampilan aplikasi Ms. Access seperti pada gambar di bawah ini :

3. Buka file kerja baru : File > New > Blank Database. Atau dengan menekan keyboard Ctrl+N, atau bisa juga dengan mengklik icon New pada Toolbar.
4. Muncul kotak dialog dimana Anda akan menyimpan file database Anda. Perhatikan gambar dibawah ini : 5. Simpanlah file tersebut pada lokasi yang Anda inginkan. Misal : D:\Haniku\Latihan1.mdb. Latihan1.mdb adalah nama file database yang akan kita buat.
6. Muncul lembar kerja database Latihan1.mdb seperti pada gambar di bawah ini.
7. Pastikan Object Tables terpilih. Kemudian Create Table in Design View. Maka akan muncul lembar kerja Tabel1 : Tabel.
8. Isikan field-file sebagai berikut :
NIM dengan Data Type : Text
Nama dengan Data Type : Text
Alamat dengan Data Type : Text
NilaiUTS dengan Data Type : Number
NilaiUAS dengan Data Type : Number

Catatan : Perlu digarisbawahi bahwa Data Type untuk field NIM adalah Text, karena format isian yang akan kita isi pada field NIM diawali dengan digit 0(nol). Bila field NIM Data Type-nya Number, maka secara otomatis digit 0(nol) akan hilang ketika kita menakan Enter atau Tab pada saat mengisikan data pada tabel tersebut.
Sedangkan field NilaiUTS dan NilaiUAS dengan DataType : Number, karena data yang akan kita isikan adalah data yang mempunyai nilai (value) sehingga akan memudahkan kita dalam melakukan perhitungan secara otomatis dengan menggunakan fungsi (function) bawaan dari Ms. Access, bukan data yang bertipe Text yang hanya akan terbaca sebagai teks biasa walaupun data yang kita isikan berupa angka/bilangan.

9. Simpan tabel tersebut dengan nama Mahasiswa
Muncul kotak dialog Microsoft Office Access yang menginformasikan kepada Anda untuk membuat Primary Key. Perhatikan gambar di bawah ini :

10. Jawab dengan pilihan No. Karena kita sementara ini belum memerlukan Primary Key pada tabel karena kita tidak akan menghubungkan tabel Mahasiswa dengan tabel yang lain. Namun Anda juga bisa memilih Yes untuk membuat Primary Key yang sangat bermanfaat bagi Anda untuk mengkoreksi kesalahan data (penggandaan), karena Primary Key bersifat Uniq (tidak boleh kembar).
11. Sekarang proses pembuatan tabel Mahasiswa sudah selesai. Perhatikan gambar di bawah ini :
12. Sekarang kita isikan tabel Mahasiswa tersebut dengan data-data seperti di bawah ini :
13. Cara mengisikan yaitu dengan mengklik 2x pada tabel Mahasiswa atau dengan Klik Kanan > Open. Kemudian isikan data-data sesuai dengan data tabel diatas. Perhatikan gambar dibawah ini :
14. Simpan dengan menekan Ctrl+S sebelum kita menutup tabel.

15. Untuk menambahkan field Total pada tabel Mahasiswa tersebut, kita kembali ke menu Design View dengan cara klik kanan pada tabel Mahasiswa, kemudian Design View.
16. Kembali muncul tampilan Design View tabel Mahasiswa. Tambahkan field Total pada kolom Field Name dengan Data Type : Number. Tekan Ctrl+S untuk menyimpan.
17. Buka kembali tabel Mahasiswa, kemudian isikan data pada field Total sebagai berikut : 70, 73, 82, 80, 70. Kemudian tekan Ctrl+S untuk menyimpan perubahan isi tabel Mahasiswa. Tutup tabel Mahasiswa.
18. Anda bisa mengambil/menampilkan beberapa recordset dari tabel Mahasiswa sesuai dengan syarat/ketentuan yang Anda inginkan dengan menggunakan Query. Sekarang, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
19. Misal dari tabel Mahasiswa Anda ingin menampilkan data dengan Nama : Shinta.
20. Pada lembar kerja database Latihan1.mdb, klik Query. Kemudian klik 2x Create query in Design View. Sehingga akan muncul kotak dialog Show Table. Disana terdapat tabel Mahasiswa yang sudah kita buat sebelumnya. Perhatikan gambar dibawah :
21. Pilih Mahasiswa, kemudian klik tombol Add pada kotak dialog Show Table, kemudian tekan Close. Sehingga akan muncul Query1 : Select Query seperti pada gambar dibawah ini :
22. Seret tanda bintang (*) pada Mahasiswa ke dalam isian Field yang ada di bawahnya. Sehingga hasil akan tampak seperti pada gambar di bawah :
23. Klik pada tanda panah icon View dan pilih SQL View. Perhatikan gambar di bawah ini :
24. Sehingga akan muncul lembar kerja command SQL seperti pada gambar di bawah ini :
25. Kemudian editlah command SQL tersebut menjadi :
SELECT Mahasiswa.*
FROM Mahasiswa
WHERE Nama=”Shinta”;
Artinya : pilih semua field dari tabel Mahasiswa dimana yang ditampilkan adalah record yang field Nama-nya berisi data Shinta.
26. Kemudian Run hasil query tersebut dengan mengklik icon berupa gambar tanda seru (!) berwarna merah pada Toolbar.
27. Anda akan melihat hasilnya, dimana hanya nama : Shinta saja yang muncul.
28. Anda juga bisa menampilkan data dengan syarat yang lain. Misal : menampilkan data yang Alamat-nya adalah Pontianak. Anda hanya mengulang dari Langkah 19 sampai dengan Langkah 23. Kemudian pada lembar kerja Command SQL, Anda tinggal mengedit sintaks SQL menjadi :

SELECT Mahasiswa.*
FROM Mahasiswa
WHERE Alamat=”Pontianak”;

29. Kemudian Run. Sehingga Anda akan menemui hasil query seperti berikut, dimana mahasiswa yang berlamat Pontianak akan ditampilkan.
30. Dengan mengulang langkah-langkah diatas, Anda juga bisa menampilkan data mahasiswa dengan ketentuan nilai diatas 73 (>73). Anda tinggal meng-edit sintaks SQL menjadi :

SELECT Mahasiswa.*
FROM Mahasiswa
WHERE Total>73;

31. Sehingga Anda akan menemui hasil seperti pada gambar di bawah ini, dimana mahasiswa yang bernama Khrisna dan Shinta yang memperoleh nilai Total diatas 73.
32. Anda juga bisa membuat sebuah Form isian sesuai dengan data tabel Mahasiswa diatas. Ikuti langkah-langkahnya!
33. Pada lembar kerja Latihan1.mdb, klik Forms > Create form in Design View sehingga Anda akan menemui tampilan seperti pada gambar :
34. Tambahkan Object berupa Label dan Text Box pada Tool yang ada di samping kiri lembar kerja Form1 : Form. Perhatikan gambar di bawah ini :

35. Buatlah design Form sedemikian rupa, sehingga hasil akan tampak seperti pada gambar di bawah ini :
36. Jika sudah selesai di design, simpan form tersebut dengan nama FormMahasiswa.
37. Klik kanan pada area kosong FormMahasiswa. Sehingga muncul jendela Properties untuk mensetting semua object yang ada di dalam form. Pada menu Droplist diatas, ubah yang semula Detail menjadi Form. Klik Tab Data, pilih Record Source : Mahasiswa. Order By : NIM. Perhatikan gambar di bawah ini :
Artinya : form ini akan mengacu kepada tabel Mahasiswa yang sudah kita buat, dan data tersebut akan di urutkan ascending berdasarkan field NIM.

38. Kemudian tutup jendela Properties tersebut.
39. Sekarang kita kembali ke design FormMahasiswa. Klik kanan object Text Box disebelah NIM. Kemudian klik Properties. Kita akan melakukan setting object Text Box NIM.
40. Muncul setting Text Box seperti pada gambar berikut :
41. Pada tab Data, pilih NIM (Lihat gambar 24 diatas). Artinya, kita akan mengkoneksikan Text Box tersebut dengan field NIM pada tabel Mahasiswa.
42. Kemudian Close.
43. Lakukan cara yang sama (Langkah 36 s.d. 39) untuk mensetting Text Box yang lain dengan masing-masing koneksi fieldnya.
44. Setelah semua Text Box selesai disetting Properties-nya, tekan Ctrl+S untuk menyimpan hasil editan kita.
45. Tutup jendela design FormMahasiswa.
46. Sekarang kita kembali ke lembar kerja Latihan1.mdb. Kita lihat hasilnya akan tampak seperti pada gambar dibawah ini :
47. Geser tanda panah untuk menggeser ke record selanjutnya.
48. Selamat mencoba:)